Coba kalian jelaskan dan beri bukti nyata pada saya bagaimana saya bisa menganggap bahwa semua lelaki itu tidak sama saja, bagaimana saya dapat membuka hati kembali dan tidak membuat hati ini mati setelah sering kali di pukul dan di paksa mati.
Cinta pertama saya saja sudah membuat luka di hati ini yang cukup dalam, dan saya tetap memaafkan dan menganggap itu hal wajar. Tapi, kenapa cerita cinta kedua, ketiga, dan seterusnya sama sama berakhir dengan rasa kecewa?
Dan bukah kah sekarang wajar jika seribu kata cinta yang kau keluarkan tetap tidak bisa membuat saya percaya? Saya tidak tahu kapan saya bisa kembali percaya pada semua hal cinta ini.
Untuk sekarang biarkan saya menikmati cinta yang diri saya berikan untuk diri sendiri.
