[sepucuk surat]

syaan
1 min readAug 13, 2024

--

sepucuk surat untuk si keras kepala, dari aku yang juga sama keras nya.

mari kita sepakati bahwa berbeda bukanlah hal perlu kita tutupi, kau tidak hentinya bilang kalau makanan lebih enak jika rasanya tidak ditambah banyak perasa, dan aku yang bilang justru makanan akan lebih enak jika lebih gurih atau bahkan sangat gurih. bertengkar di depan kasir coffeshop, jelas orang-orang melihat kita seperti manusia gila disaat yang lain bergerak cepat untuk menyelesaikan transaksi. bertengkar didepan lukisan seni, yang kata ku ini gambar menyedihkan, tapi kau berkata lukisan ini menyenangkan, disaat sekitar memikirkan bagaimana cara nya pelukis dapat melukis karya seperti ini. tapi, kembali lagi, tiap-tiap mantranya layak untuk berdiri tanpa perlu bergidik dihantam opini yang tak berarti. ini bukan hanya sekedar kisah aku, kamu, kita. pronomina persona ketiga mereka memiliki roman tersendiri untuk bernarasi, sejak detik ini, mari kita satu pahamkan bahwa manusia tak harus sama untuk jadi setara. kau boleh tetap dengan kesenanganmu, dan akupun begitu. tapi tidak dengan obat-obat dan teman-teman sialan mu itu, aku tetap benci.

--

--